Rabu, 25 Januari 2012

Mantan Ketua KPPN, Kritik Manuver KPSI

Aksi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang terus mencoba menggerus kepemimpinan PSSI di bawah komando Djohar Arifin, mendapatkan kritikan tajam dari Syahrial K Damopolli. Mantan Ketua Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) tersebut, menilai KPSI sudah salah jalan.

“Apa yang dilakukan KPSI tidak tepat dan tidak logis. Pasalnya, kepengurusan Pak Djohar sudah berjalan di jalur yang benar. Lalu, untuk apa diprotes terus dengan mengajukan mosi tidak percaya dan memintanya untuk mundur? Ini kan tidak benar,” terang Ketua Pengprov Sulawesi Utara tersebut kepada Bola.net.

Syahrial justru menilai jika PSSI, sejauh ini sangat kredibel selama diurusi Djohar. Selain itu, Syahrial menganggap apa yang dilakukan KPSI terlalu dini lantaran Djohar tengah menata PSSI untuk menjadi lebih baik dari pada kepemimpinan sebelumnya.

“Kalau sudah akhir periode lalu dikritik, itu wajar. Toh ini, baru beberapa bulan tapi KPSI sudah minta hasil macam-macam. Siapapun pemimpinnya (PSSI) pasti sulit untuk mewujudkannya. Sikap paling arif yakni kita harus bersabar dan melihat perkembangan PSSI ke depan,” paparnya.

“Bukti lainnya, banyak program kerja terarah yang sudah dan terus dilakukan PSSI. Padahal, langkah tersebut tidak dimiliki oleh pengurus sebelumnya (Nurdin Halid).  Lihat saja, PSSI memiliki program yang berjenjang untuk tim nasional. Mulai dari U-16, U-19, U-20, U-21, U-23 dan Senior,” tukasnya.

“Mari sama-sama membangun sepak bola Indonesia sesuai UU sistem Keolahragaan Nasional (SKN). Pelajari betul statuta PSSI agar tidak timbul salah paham,” tuntasnya.

Syahrial merupakan sosok utama yang pernah melayangkan mosi tidak percaya kepada PSSI di bawah pimpinan Nurdin Halid. Dalam tujuannya, KPPN yang mengklaim mendapatkan 87 dari 100 pemilik suara PSSI di Kongres, berupaya menggelar Kongres PSSI tersendiri tanpa melibatkan PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid
bola.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar